Jumat, 17 Maret 2017

TUGAS 1 - EPIDEMIOLOGI


EPIDEMIOLOGI 
Data Pola Perubahan Penyakit dan Kematian di Indonesia



 


Riski Hastutiningsih 
201566086 
Fakultas fisioterapi





Jakarta 
2017 


A. perubahan pola kematian dari kurun waktu 1992-2001






B. Data pola perubahan penyakit menular maupun tidak menular penyebab utama kematian

 

 

 


KESIMPULAN

  1. Gambaran pola penyakit penyebab utama kematian di Indonesia dari hasil SKRT 2001 telah menunjukkan perubahan dari penyakit infeksi menjadi penyakit degeneratif. 
  2. Pada tabel mengenai suatu penyakit yang di derita penduduk, menunjukan bahwa di perkotaan masyarakat mengidap penyakit sistem sirkulasi lebih tinggi dan selalu meningkat dari tahun ke tahun dibandingkan di pedesaan yang disebabkan faktor udara yang tercemar akibat aktivitas industry, kendaraan dan sebagainya. di perkotaan yang menjadi faktor utama mengidap penyakit sirkulasi. 
  3. Gambaran transisi epidemiologi beragam menurut daerah tempat tinggal (desa-kota). Transisi demografi tampak lebih nyata dalam kurun waktu 10 tahun di pedesaan daripada di perkotaan. Transisi di perdesaan secara nyata terjadi pada tahun 2000 (hasil SKRT 2001), sedangkan di perkotaan proses transisi sudah dimulai pada tahun-tahun sebelumnya dan perubahan dominasi terjadi pada tahun 1994.  
  4. Permasalahan kesehatan yang dihadapi oleh pemerintah saat ini adalah beban ganda (double burden) yaitu penyakit infeksi dan non-infeksi/degeneratif, dan berat beban di perkotaan dan pedesaan tidak sama. Di perkotaan prioritas penanganan ditujukan terhadap penyakit degeneratif tanpa mengabaikan beberapa penyakit infeksi yang masih tinggi seperti tuberkulosis dan hepatitis virus. Di pedesaan, prioritas penanganan ditujukan kepada penyakit infeksi dan sirkulasi. 
  5. Bile melihat perubahan kematian dari kurun waktu 1992-2001, terjadi lonjakan peningkatan kematian pada 2001 yang di akibat berbagai macam faktor, sepeti pola hidup masyarakat yang mulai tidak sehat karena semakin meningkatnya dunia yang modern dan praktis.  
  6. Sedangkan perubahan kematian dilihat dari perbandingan laki-laki dan perempuan. Data menunjuukan bahwa perempuan mengalami risiko kematian lebih tinggi pada usia 25-25 tahun yang diakibatkan melahirkan dan kehamilan yang menjadi faktor utama dalam risiko kematia.

     


Sumber : Badan penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan R.I

Tidak ada komentar:

Posting Komentar